Berita

Meningkatkan Kapasitas Guru Sekolah Adiwiyata Disdikbud Kabupaten Batang dan BPI Gelar Pelatihan Pembelajaran Berbasis Pedagogi

BATANG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang bersama PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) sebagai pemilik PLTU Batang 2 x 1.000 MW telah menggelar pelatihan untuk peningkatan kapasitas guru dalam pembelajaran sosial emosional berbasis pedagogi pada Kamis, 29 September 2022. Pelatihan yang terlaksana di Sekolah Dasar Negeri (SD) Karanggeneng 2 ini sesuai dengan kurikulum Pendidikan Nasional yang terbaru dan dihadiri oleh 38 guru dari 19 sekolah Adiwiyata binaan program CSR BPI.

 
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah atau lebih dikenal dengan sebutan sekolah Adiwiyata yang didukung oleh program CSR BPI yang bertujuan untuk meningkatan mutu pendidikan, mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas melalui berbagai pelatihan dan kegiatan peningkatan kapasitas dan kompetensi kepala sekolah dan guru, mendukung peningkatan kualitas sekolah dalam hal pelaksanaan Sekolah Berwawasan Lingkungan. Selain memberikan dampak positif kepada para guru, kegiatan ini juga diharapkan akan memberikan dampak positif kepada 3.279 siswa yang bersekolah di 19 sekolah Adiwiyata.
 
Kepala Bidang Kurikulum, Disdikbud Kabupaten Batang, Sali, S.Pd., M.Pd., menyampaikan dalam sambutannya ucapan terima kasih kepada BPI yang tidak pernah surut membantu pemerintah Kabupaten Batang, khususnya di dunia Pendidikan. Bahkan program CSR BPI untuk bidang pendidikan sudah banyak dilakukan sejak tahun 2013. Di antaranya mulai dari pemberian beasiswa, alat peraga pendidikan dan infrastruktur sekolah yang ada di sekitar PLTU Batang 2 x 1.000 MW.
 
Sali, S.Pd., M.Pd., yang juga mantan Kepala Sekolah SD Karanggeneng 1 ini mengatakan bahwa “program pelatihan peningkatan kapasitas guru dalam pembelajaran sosial emosional berbasis pedagogi ini sangat cocok dan tepat saat ini karena, sesuai dengan kurikulum pendidikan yang terbaru, dimana guru dituntut untuk memberikan pembelajaran yang membuat lingkungan sekolah menyenangkan bagi para siswa. Para guru bisa memanfaatkan pelatihan ini semaksimal mugkin sehingga bisa diterapkan di masing-masing sekolah.” Hal ini disampaikan di depan para guru peserta pelatihan di SD Karanggeneng 2 dan sekaligus membuka acara pelatihan, Kamis (29/9).
 
Sali juga mengharapkan kepada BPI agar terus membantu program pendidikan di wilayah Kabupaten Batang dan sekaligus mengajak untuk menjadi mitra Disdikbud dalam pengembangan dan peningkatan dunia pendidikan. Meskipun yang dilakukan oleh BPI saat ini sudah menunjukkan kemitraan yang luar biasa dan berguna bagi dunia pendidikan. 
 
 
Lebih lanjut dijelaskan oleh pemateri pelatihan, Sri Mulyono, M.Pd., pengawas SMP yang telah dua kali mendapatkan penghargaan sebagai best practice tingkat nasional, bahwa dengan adanya kegiatan pelatihan berbasis pedagogik diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik serta dapat menentukan tingkat keberhasilan proses dan hasil pembelajaran peserta didiknya. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat diadakan secara rutin karena sangat bermanfaat bagi kegiatan belajar mengajar di sekolah.
 
Senior Manager CSR BPI, Bhayu Pamungkas, juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Disdikbud Kabupaten Batang, dan para guru sekolah di sekitar PLTU Batang yang selalu mendukung dan memberikan kesempatan kepada BPI untuk bersinergi bersama dalam peningkatan dan pengembangan dunia pendidikan, baik itu melalui program infrastruktur, peningkatan kapasitas guru, program sekolah Adiwiyata, program beasiswa dan program lainnya. “Tanpa dukungan pemerintah dan para stakeholders, kami tidak akan bisa menjalankan program CSR kami. Semua karena adanya kerjasama yang baik dan kolaborasi yang tepat, sehingga bisa diaplikasikan ke sekolah dan masyarakat”, kata Bhayu Pamungkas, dalam acara pelatihan pembelajaran sosial emosional berbasis pedagogi, di SD Karanggeneng 2, Kamis (29/9)
 
Bhayu Pamungkas menambahkan “kami percaya bahwa pendidikan merupakan hal yang penting untuk pengembangan masyarakat, oleh karena itu kami ingin meningkatkan dan terus memberikan program CSR untuk pembangunan berkelanjutan masyarakat sekitar. Hal ini merupakan kontribusi dan komitmen kami bahwa kami akan senantiasa tumbuh bersama masyarakat di sekitar PLTU Batang”
 
Hingga saat ini, dari 20 Sekolah Adiwiyata binaan program CSR BPI, 4 Sekolah diantaranya telah mencapai peringkat Sekolah Adiwiyata Nasional, yakni MI Ujungnegoro 2, SD Negeri Kenconorejo 01, SD Negeri Simbangjati, dan SD Negeri Ujungnegoro 01. Sedangkan untuk peringkat Sekolah Adiwiyata Provinsi ada 4 sekolah, yakni SMP Negeri 2 Kandeman, SMP Negeri 02 Tulis, SD Negeri Karanggeneng 02, dan SD Negeri Ponowareng 01. Sementara 12 sekolah lainnya hingga saat ini masih meraih peringkat Sekolah Adiwiyata Kabupaten. (*)