Berita

Rayakan Hari Mangrove Sedunia, Ribuan Api-api Ditanam di Roban Timur

Bhimasena Power, PLTU Batang – PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) sebagai pemilik PLTU Batang bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang, Cabang Dinas Kehutanan IV Provinsi Jawa Tengah, mahasiswa Universitas Diponegoro, pemerintah Desa Sengon, Kecamatan Subah, Kelompok Tani Hutan (KTH) Roban Timur Jaya, siswa-siswi sekolah MI Arrobaniyah, dan warga Roban Timur menanam 2.000 mangrove jenis Avicennia pada hari kamis, 31 Juli 2025 di sekitar muara Sungai Urang, Desa Sengon, Kecamatan Subah, Kab. Batang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR BPI, sekaligus wujud nyata komitmen Perusahan untuk terus mendukung Program Gubernur Jawa Tengah “Mageri Segoro”. Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh setiap tanggal 26 Juli. Tidak hanya penanaman mangrove, kegiatan ini juga diisi dengan aksi bersih pantai sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan pesisir.

Ekosistem mangrove merupakan penyerap karbon alami yang penting, melindungi garis pantai dari erosi dan gelombang tinggi, rumah bagi keanekaragaman hayati, serta penyokong mata pencaharian masyarakat yang patut untuk dilestarikan, dijaga dan ditingkatkan terus luasannya. Menyadari pentingnya hal ini, BPI secara konsisten mendukung upaya konservasi dan rehabilitasi mangrove di Kabupaten Batang.

General Manager Stakeholder Relation PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), Aryamir H. Sulasmoro, melalui CSR & Community Relation Manager Ahmad Lukman menyampaikan apresiasi atas kolaborasi semua pihak dalam kegiatan penanaman mangrove di pesisir Roban Timur.

“Kegiatan penanaman mangrove ini tidak hanya memperingati Hari Mangrove Sedunia, tetapi juga sejalan dengan Program Mageri Segoro yang diluncurkan oleh Gubernur Jawa Tengah. Kami berharap mangrove ini akan menjadi penjaga ekosistem laut dan pesisir, membantu melestarikan keanekaragaman hayati, dan memberikan warisan berharga bagi generasi mendatang.”

Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang, Ila Dhiama Warni, SH menegaskan pentingnya aksi nyata dalam menjaga kelestarian pesisir. Menurutnya, kegiatan bersih pantai dan penanaman mangrove menjadi langkah strategis untuk melindungi lingkungan dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

"Pada Hari Mangrove Sedunia ini, aksi bersih pantai dan penanaman mangrove adalah investasi lingkungan. Hasilnya mungkin tidak terlihat hari ini, tetapi akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang."

Demikian pula Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV Jawa Tengah, Gunawan, menegaskan bahwa penanaman mangrove ini memiliki manfaat besar bagi kelestarian lingkungan sekaligus kesejahteraan masyarakat pesisir.

“Penanaman 2.000 pohon mangrove jenis Avicennia merupakan bagian dari upaya bersama kami untuk memulihkan ekosistem pesisir. Mangrove membantu mengurangi abrasi, erosi, penurunan tanah, dan polusi serta memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.”

Sementara itu, Kepala Desa Sengon, H. Yaroni, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang dilakukan di Pantai Roban Timur.

“Atas nama Pemerintah Desa Sengon, kami mengucapkan terima kasih kepada BPI dan Pemerintah atas inisiatif penanaman mangrove ini. Kami berharap kegiatan ini berkelanjutan dan masyarakat siap mendukung serta merawat mangrove agar memberi manfaat jangka panjang bagi desa kami."

Melalui inisiatif ini, BPI menunjukkan komitmennya yang berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, khususnya dalam melestarikan ekosistem pesisir, mendorong partisipasi masyarakat, dan mempromosikan kesejahteraan penduduk pesisir.