Berita

Menuju Adiwiyata Mandiri PT BPI Dukung Penuh MI 2 Ujungnegoro

BATANG—Menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 2 Ujungnegoro, di Desa Ujungnegoro, dengan melakukan penanaman ribuan pohon di lingkungan sekolah dan tiga Madrasah Ibtidaiyah binaan. Salah satu syarat untuk maju menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri adalah dengan memiliki sekolah binaan minimal 2 sekolah untuk menjadi Sekolah Adiwiyata. 

 
Kepala Sekolah MI 2 Ujungnegoro, Sugiharto mengaku sangat serius untuk bisa meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri, setelah tahun 2018 yang lalu telah meraih Adiwiyata Nasional. Keberhasilan yang diraih sekolahnya merupakan salah satu bentuk keberhasilan sebuah sinergitas antara PT Bhimasena Power Indonesia, Sekolah, pemerintah daerah, serta para stakeholder lainnya.  
 
“kesuksesan kami hingga mampu meraih Sekolah Adiwiyata Nasional, karena dukungan penuh dari program CSR PT Bhimasena Power Indonesia, siswa, guru, orang tua siswa dan pemerintah desa serta stakeholder.”Ungkap Sugiharto, Kepala Sekolah MI 2 Ujungnegoro, Rabu (20/11) 
 
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa untuk menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri, pihak MI Ujungnegoro memiliki 3 sekolah binaan, MI Salafiyah Beiji, MI Nurul Ulum Depok, dan MI Darussalam Desa Juragan.  
 
Sementara itu, Shiroki Yamashita, Direktur Operasional PT Bhimasena Power Indonesia mengatakan bahwa keberadaan PT BPI salah satunya untuk mendukung penuh program yang bermanfaat buat kemajuan masyarakat desa melalui program CSR. Salah satunya adalah Sekolah Adiwiyata yang menjadi skala prioritas untuk program CSR. 
 
“Kami mendukung penuh program MI 2 Ujungnegoro untuk meraih Adiwiyata Mandiri. karena ini menjadi salah satu bentuk implementasi dari Amdal. Kami sangat bangga, program CSR PT BPI bisa bermanfaat bagi masyarakat desa sekiatr PLTU Jawa Tengah 2 x 1.000 MW di Kabupaten Batang.” Kata Shiroki Yamashita, dalam sambutannya di acara aksi penanaman pohon, dengan tema Satu Pohon Sejuta Harapan, di MI 2 Ujungnegoro, Rabu (20/11). 
 
Yamashita berharap, Sekolah Adiwiyata binaan PT BPI benar-benar bisa memanfaatkan Program CSR perusahaan, khususnya MI 2 Ujunengoro yang sudah meraih Sekolah Adiwiyata Nasional, dan saat ini sedang menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri. 
 
Sedangkan Kepala Desa Ujungnegoro, Absah Erviana merasa bangga atas keberhasilan dan kesuksesan MI 2 Ujungnegoro yang sudah meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional. Bagaimanapun itu merupakan prestasi yang sangat luar biasa, sekolah swasta dari desa terpencil yang mampu menunjukkan kemampuannya di kancah nasional. 
 
“Saya berharap, PT BPI terus mendukung penuh program Sekolah Adiwiyata yang ada di Desa Ujungnegoro, khususnya MI 2 Ujungnegoro yang saat ini sedang menuju Adiwiyata Mandiri.” ungkap Absah Erviana, Kepala Desa Ujungnegoro. Rabu (20/11). 
 
Lebih lanjut diharapkan kepada seluruh wali murid, guru dan tokoh masyarakat untuk bisa mendukung penuh program Sekolah Adiwiyata MI 2 Ujungnegoro agar bisa berhasil untuk meraih Adiwiyata Mandiri.